IMMIM

"H. FADLI LURANG: PERINTIS REMAJA MASJID SE KOTA MADYA MAKASSAR Oleh Ahmad M. Sewang Pada tahun 1979, gerakan Remaja Masjid mulai berkembang di Makassar di bawah naungan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah (IMMIM). Di dalam struktur DPP IMMIM, terdapat berbagai majelis, salah satunya adalah Majelis Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan Remaja, yang saat itu diketuai

oleh Yamin Amna, BA—yang kemudian meraih gelar Drs. MA. Salah satu peresmian Remaja Masjid yang saya hadiri adalah peresmian Remaja Masjid Aqsha, yang langsung diresmikan oleh Ketua Umum DPP IMMIM, H. Fadli Lurang. Sesuai aturan DPP IMMIM, setiap Remaja Masjid yang didirikan di Makassar harus menggunakan nama yang sama dengan masjid induknya. Hal ini bertujuan agar remaja masjid tersebut tetap

menjadi bagian dari kepengurusan masjid yang bersangkutan serta membedakannya dari kelompok remaja masjid lainnya. Saya menjadi saksi sejarah dalam peresmian Remaja Masjid Aqsha tersebut. Dalam sambutannya, H. Fadli Lurang memberikan pesan yang sangat berkesan kepada panitia masjid. Dengan penuh keprihatinan, beliau mengajukan sebuah pertanyaan retoris: "Mengapa Remaja Masjid perlu

dibentuk?" Beliau sendiri yang menjawab pertanyaan tersebut. Dengan nada sedih, beliau menyampaikan kegelisahannya melihat kondisi masjid yang saat itu hampir seluruh pengurusnya didominasi oleh orang tua. Khatib, imam, hingga yang membawa celengan pun semuanya dari kalangan yang sudah berusia lanjut. Lalu beliau bertanya, "Jika tiba-tiba kita dipanggil Tuhan, siapa yang akan

menggantikan?" Oleh karena itu, beliau mengimbau dengan tegas, "Saya berharap seluruh masjid di Makassar membentuk Remaja Masjid." Seruan ini mendapat sambutan hangat, sehingga sejak saat itu, kelompok-kelompok Remaja Masjid mulai bermunculan di Makassar, bak jamur di musim hujan. Berbagai kegiatan pun mulai digalakkan, baik di tingkat masjid masing-masing maupun dalam skala lebih

luas, seperti kegiatan tingkat kota yang sering diadakan di DPP IMMIM. Seingat saya, beberapa kali acara semacam itu diselenggarakan di DPP IMMIM, meliputi kegiatan cerdas cermat, lomba nasyid kelompok, dan berbagai aktivitas lainnya. Tulisan ini sengaja saya hadirkan sebagai pengingat, agar kita tidak lupa bahwa IMMIM bukan hanya lembaga pemersatu umat, tetapi juga pelopor gerakan Remaja Masjid di

Makassar. Wassalam, Kompleks GFM, 25 Februari 2025"